Sabtu, 24 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

Kemdikbud RI Resmikan Kampung Literasi Sukaluyu Bogor

Oleh Siti Khotijah
16 November 2021
di Berita Buku
A A
Suasana peresmian kampung literasi Sukaluyu, Bogor (Foto: republika.co.id/Jakarta Book Review)

Suasana peresmian kampung literasi Sukaluyu, Bogor (Foto: republika.co.id/Jakarta Book Review)

Bertekad menjadi ujung tombak budaya literasi masyarakat secara konsisten

Bogor – Melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) meresmikan Kampung Literasi Sukaluyu, Bogor, Minggu (14/11/2021).  

Peresmian yang digelar di Taman Baca Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak ini, merupakan suatu upaya untuk mewujudkan kawasan giat membaca berbasis inklusi sosial.

Di hadapan 250 peserta, Dr.  Cecep Suryana, selaku koordinator Fungsi Keaksaraan dan Budaya Baca, Direktorat  PMPK, menegaskan pentingnya meningkatkan kegemaran membaca berbasis kawasan, baik desa maupun kecamatan dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi Kampung Literasi Sukaluyu oleh TBM Lentera Pustaka, karena melibatkan relawan, warga, dan anak-anak usia sekolah yang jumlahnya banyak,” ujarnya.

Harapnnya, Kampung Literasi Sukaluyu dapat menjadi inkubator gerakan literasi, khususnya di Bogor. Sehingga tradisi membaca di kalangan anak-anak maupun masyarakat tetap eksis meskipun di gempur era digital.

BACA JUGA:

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

Dalam kesempatan yang sama, Syarifudin Yunus selaku pendiri TBM Lentera Pustaka, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi positif dari pemerintah.

“Saya sangat bersyukur, TBM Lentera Pustaka terpilih menjadi bagian dari 30 taman bacaan di Indonesia yang menggelar program Kampung Literasi dari Direktorat PMPK dan Forum TBM. Hal ini jadi energi baru gerakan literasi berbasis kawasan terhadap 12 program literasi yang sedang berjalan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pendiri TBM Lentera Pustaka ini pernah meraih penghargaan “31 Wonderful People tahun 2021” kategori pegiat literasi dan pendiri taman bacaan dari Guardian Indonesia.

Selain itu ia juga terpilih menjadi sosok inspiratif dalam “Spiritual Journey” oleh salah satu BUMN di Indonesia pada Oktober 2021 lalu.

TBM Lentera Pustaka bertekad menjadi ujung tombak dalam menegakkan giat membaca dan budaya literasi masyarakat secara konsisten dengan melakukan aktivitas literasi yang kreatif dan menyenangkan di taman bacaan. Melalui model “TBM Edutainment”.

“Tujuannya, agar taman bacaan bukan hanya sebagai tempat membaca dan gudang buku. Tapi mampu menjadi sentra pemberdayaan masyarakat yang efektif dan berdaya guna,” pungkas Syarifudin. (Zak/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

Buku Tokoh Revolusi DI/TII Aceh Resmi Rilis

Selanjutnya

4 Unsur Buku Nonfiksi yang Harus Diketahui Penulis

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

insan perbukuan jakarta

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

8 Maret 2025
Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

9 Januari 2025
Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

19 Oktober 2024
“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

17 Oktober 2024
Selanjutnya
Selanjutnya
4 Unsur Buku Nonfiksi yang Harus Diketahui Penulis

4 Unsur Buku Nonfiksi yang Harus Diketahui Penulis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mengenang Harry Wibowo: Jejak Langkah Aktivis-Pemikir yang Tak Pernah Mundur

Mengenang Harry Wibowo: Jejak Langkah Aktivis-Pemikir yang Tak Pernah Mundur

19 Mei 2025
Mengupayakan Keadilan di Bumi  [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

23 April 2025
Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

22 April 2025
Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

22 April 2025
PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

21 April 2025
menemukan cinta

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

21 April 2025

© 2024 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In