Dokumentasi perjalanan kerja sosok Airlangga Hartarto.
Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto merilis buku “Kerja untuk Indonesia”, Minggu (19/12/2021) malam di Bhimasena, Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Bidang Kominfo DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan buku tersebut merupakan dokumentasi dari perjalanan Airlangga Hartarto yang menurutnya menghadirkan banyak kisah inspiratif.
“Beliau merupakan sosok yang sangat produktif baik sebagai Ketum Golkar, maupun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Oleh karena itu sangat disayangkan jika sepak terjang beliau tidak didokumentasikan,” ungkapnya.
Secara singkat buku ini berisi kisah sejarah dan peristiwa penting dari sosok Airlangga Hartarto terutama pada 1 tahun terakhir, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, ada program penting dan dilaksanakan dengan baik oleh Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto dinilai mampu menjadi problem solver terutama selama pandemi dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan mengambil keputusan yang sulit.
Nurul Arifin menambahkan, Airlangga merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh dan diteladani oleh banyak orang.
“Sosok Airlangga sudah menunjukkan contoh kerjanya yang patut diteladani bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi pembuatan buku tersebut. Ia menilai dengan adanya buku tersebut maka kerja-kerja pemerintah bisa diketahui lebih dalam lagi.
“Sangat terharu dan informatif jadi memang banyak hal yang kami lakukan tapi tidak terekam,” tutup Airlangga.
Acara yang digelar secara terbatas ini sekaligus menjadi acara penutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar.
Dalam acara ini turut hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Di antara elite Partai Golkar, tampak Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin, Kahar Muzakir, Adies Kadir, dan Firman Subagyo.
Kemudian, Sekjen Lodewijk F.Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, Ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) yang juga Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Wagub Sumut Musa Rajekshah berada di jajaran undangan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Rektor IPB Arif Satria, dan ekonom Aviliani. (ST/JBR)