Pekalongan – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpus) Kota Pekalongan terus berupaya mendorong seluruh perpustakaan di Kota Pekalongan untuk berstandar nasional.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan, Ismanto SGz saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (12/4/2022). “Perpustakaan keliling selama Ramadan kita tiadakan, namun dialihkan dengan pembinaan dalam rangka menghadapi akreditasi perpustakaan. Persiapan disesuaikan dengan indikator yang ditetapkan, dan setelahnya kami usulkan ke pusat untuk diverifikasi,” terangnya.
Ismanto menjelaskan, salah satu kekurangan dari perpustakaan daerah di Kota Pekalongan yaitu luas gedung yang belum ideal. Saat ini perpustakaan daerah menempati lahan seluas 1.500 meter persegi, sedangkan idealnya 8.000 meter persegi.
Pihak Dinasrpus berupaya mengajukan pengadaan gedung pelayanan paling tidak perpustakaan daerah bisa standar perpustakaan nasional, “Kami sudah dapatkan lokasi 2.100 meter untuk pembangunan gedung perpustakaan. Dapat berstandar nasional jika luasannya 2.400 meter. Jadi rencananya gedung perpustakaan ini akan dibangun 3 lantai,” jelasnya.
Ia berharap pengajuan pemindahan gedung berstandar nasional di sebelah Selatan Kecamatan Barat ini segera terwujud. “Kami sudah ekspos ke walikota beserta jajarannya terkait rencana yang sudah dibuat,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan mengajukan dana ke pusat Rp10 milyar. Dengan mendapatkan gedung yang berstandar otomatis perpustakaan daerah akan lebih lengkap dalam melayani masyarakat.
“Nantinya bisa ada ruang untuk pelatihan literasi masyarakat, koleksi dan taman untuk perpustakaan anak, perpustakaan yang ramah untuk disabilitas, ruang laktasi, ada audio visual atau gedung teaternya, tersedia komputer untuk layanannya, dan sebagainya,” pungkas Ismanto. (ST/JBR)