Jakarta – Apakah Anda termasuk orang yang suka membaca buku di toilet? Jika Anda salah satunya, mungkin ada baiknya Anda mulai merubah kebiasaan tersebut karena dapat memicu gangguan kesehatan.
Membaca buku yang menarik membuat seseorang betah berlama-lama duduk di toilet. Dikutip dari New York Post , ternyata terlalu lama duduk di toilet berisiko menimbulkan ambeien. Semakin lama Anda duduk, semakin banyak pula tekanan dan ketegangan yang ditimbulkan pada area bawah, sehingga menimbulkan ambeien atau wasir.
Selain itu, bagi Anda yang sudah memiliki riwayat ambeien dan wasir, terlalu lama duduk di toilet dapat memperburuk wasir akibat aliran darah di sekitar anus yang tidak lancar.
Selain itu, membaca buku di toilet dapat meningkatkan risiko terinfeksi bakteri di toilet. Toilet merupakan tempat yang pas untuk bakteri berkembang biak. Direktur Hygiene Centre di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Val Curtis, mengatakan ada risiko kuman berpindah dari tangan ke bahan bacaan. Tentunya hal ini dapat mengganggu kesehatan jika Anda tidak ketat menjaga kesehatan.
Jika Anda tidak bisa menghilangkan kebiasaan itu, Val Curtis menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun setiap setelah menggunakan toilet.
“Yang penting adalah mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet untuk menghilangkan kuman,” katanya.
Mikroba sendiri tidak bertahan lama pada permukaan yang menyerap seperti buku atau Koran. Namun sampul buku dari plastik, Kindle, ponsel atau gawai dengan permukaan halus dan mengkilap lebih disukai bakteri.
Namun ia tetap menyarankan untuk tidak membaca buku di toilet. Alih-alih membaca buku, Anda bisa fokus untuk membuang hajat dengan cepat dan tidak berlama-lama di toilet. (ST/JBR)