Bogor – Agrianita IPB University ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Jadi Bogor yang bertajuk “Ngerayakeun Patepang Taun Bogor” dengan mengadakan bedah buku antologi “Torehan Tinta Wanita”, Rabu (1/6/2022) di AEON Mall Sentul City. Buku ini merupakan karya 35 wanita yang tergabung dalam Agrianita IPB University.
Buku setebal 300 halaman ini diinisiasi oleh Agrianita Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di awal 2022. Untuk proses penulisan, editing, hingga akhirnya diterbitkan disupervisi langsung oleh Anin Patrajuangga, writing coach, penulis, sekaligus editor di Penerbit Pena Nusantara.
Dalam acara yang dipandu oleh Shahnaz Haque, beberapa penulis berkesempatan memberikan tanggapan mereka tentang apa yang mereka torehkan dalam buku tersebut.
Nur Sholihah Damayanti (Norma), salah satu penulis buku ini mengungkapkan, “Wanita itu sosok yang hebat bisa melakukan apapun di dalam kondisi apapun. Intinya meski tidak memiliki keterampilan menulis namun memiliki tekad, keberanian, disertai dengan usaha dapat membuat seseorang berkembang hingga mampu menciptakan hal baru.”
Tia, yang juga merupakan salah satu penulis mengungkap kisah di balik terlahirnya tulisan mereka. Ia sendiri mengungkap, kesedihan yang dialami pasca meninggalnya salah satu anaknya membuatnya terjun ke dunia ibu dan anak.
Yani, penulis lainnya mengatakan, “Dengan adanya teknologi ecommerce membuat ibu rumah tangga senang berbelanja makanan instan. Hal ini karena ibu sibuk dengan segala kegiatan yang sedang dijalani terkadang membuat tidak bisa memasak pada setiap hari.”
Menurutnya, masak itu sebetulnya mudah. Teknologi terus berkembang. Bumbu instan misalnya, sudah banyak ditemukan di ecommerce. “Hal ini, menjadi solusi sekaligus peluang bagi para wanita untuk berkembang menggarap bisnis kuliner,” tuturnya.
Selain Tia dan Yani, Anna yang juga sebagai salah satu penulis buku ini mengungkap kegalauan seorang ibu yang memiliki anak perempuan. “Anak perempuan kita nantinya akan meminta izin untuk menikah dan akan dibawa oleh suaminya, ” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan apresiasi kepada Agrianita IPB University. “Terima kasih sudah memberikan kontribusi dan inspirasi karena menulis itu adalah dokumentasi ide dan pemikiran. Jangan pernah risau dengan potensi kita. Ketika seseorang memiliki tekad dan kemauan maka usahanya akan luar biasa.”
Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University, Prof Ujang Sumarwan mengatakan, buku ini memiliki perspektif yang luar biasa. Komunikasi dalam keluarga dan juga adanya negosiasi antar anggota keluarga.
Ia juga mendorong kepada mereka yang belum berani menulis untuk berani menulis. Ia mengumpamakan menulis sebagai sebuah ibadah. (ST/JBR)