Jakarta – Novel horor atau novel bertema horor selalu memiliki penggemarnya tersendiri. Meski membuat merinding, tapi novel genre ini selalu sukses membuat penasaran pembacanya dengan kejadian-kejadian yang bikin jantung serasa mau copot.
Kali ini, Jakarta Book Review (JBR) ingin merekomendasikan novel horor dari dalam negeri. Tak kalah dengan novel horor terbitan luar negeri, lima rekomendasi novel ini bakal membuat bulu kuduk pembaca merinding. Ini dia novelnya, simak sampai habis ya,
KKN di Desa Penari
Rekomendasi pertama yaitu KKN di Desa Penari karya Simpleman. Novel ini berkisah tentang enam mahasiswa yang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau pengabdian kepada masyarakat di sebuah desa yang ada di tengah hutan. Keenam mahasiswa itu adalah Bima, Ayu, Widya, Nur, Anton, dan Wahyu.
Sama seperti tempat pada umumnya, di tempat mereka KKN terdapat aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar. Namun ternyata diantara mereka ada yang melanggarnya, hingga membuat kegiatan KKN yang awalnya berjalan lancar menjadi kacau balau, ditambah lagi kejadian mistis satu persatu mulai mereka alami.
Karena kengerian alur cerita ini membuat salah satu rumah produksi film di Indonesia memilihnya untuk diangkat ke layar lebar. Meski begitu masih ada banyak part yang tidak ditampilkan. Ingin tahu kisah kengerian yang mereka alami? Sobat wajib baca buku ini.
Sewu Dino
Masih dari penulis yang sama yaitu Sewu Dino. Novel ini terinspirasi dari kisah nyata yang berkisah tentang praktek santet. Berkisah tentang seorang wanita bernama Sri yang ingin bekerja di luar kota sebagai ART (Asisten Rumah Tangga).
Akhirnya Sri mendapat pekerjaan di sebuah rumah milik wanita tua yang terkenal dengan Kembang Krasa atau Mbah Krasa. Di sana Sri dijanjikan upah yang cukup besar.
Namun, Sri dan beberapa ART lainnya justru dibawa kesebuah rumah yang ada di tengah hutan. Di sana, Sri bertemu dengan Mbah Tamin, serta seorang wanita bernama Dela Atmojoyo yang terbaring di atas keranda mayat dan mengeluarkan bau amis dari luka nanah di tubuhnya. Di rumah itu, Sri dan ART lainnya bertugas untuk merawatnya, memandikan, dan memberinya minum.
Dengan berbagai pantangan dan aturan, Sri dan ART lainnya berusaha untuk bekerja sebaik mungkin, hingga suatu hari Sri melakukan kesalahan yang membuatnya, dua ART lainnya, dan mbah Tamin terpaksa melakukan ritual untuk menyembuhkan Dela.
Indigo Tapi Penakut
Rekomendasi novel horror selanjutnya lebih bersifat pop dibandingkan dua novel sebelumnya. Novel itu berjudul Indigo Tapi Penakut karya Angelyn Stevanie. Berkisah tentang seorang siswa remaja SMA (Sekolah Menengah Atas) Bernama Axel yang memiliki kemampuan dapat melihat hantu. Namun, ia selalu takut jika harus berhadapan dengan mereka.
Sampai suatu hari, di sekolahan Axel kedatangan siswi baru bernama Valetta. Valetta ternyata memiliki aura yang mampu membuat para hantu menyingkir. Oleh karena itu, Axel berusaha memberanikan diri untuk selalu dekat dengan Valetta agar tidak diganggu. Bagaimanakah jatuh bangun Axel mendekati Valetta agar tidak diganggu dan bagaimana kengerian yang mereka alami dalam menghadapi para hantu tersebut? Sobat wajib baca bukunya.
Aku Tahu Kapan Kamu Mati
Selanjutnya novel bertajuk Aku Tahu Kapan Kamu Mati karya Arumi E. Kisah dimulai sejak peristiwa mati suri yang dialami Siena tiga tahun lalu. Sejak saat itu ia bisa melihat hantu, membaca pikiran, serta melihat tanda-tanda jika seseorang akan meninggal.
Sejak memiliki kemampuan itu Siena juga dihadapkan dengan misteri kematian teman sebangkunya yang ternyata dibunuh oleh seseorang. Dengan kemampuan yang ia miliki, Siena ingin mengungkapmisteri kematian temannya itu.
Teman
Rekomendasi terakhir novel berjudul Teman karya Jounatan dan Guntur Alam. Novel ini berkisah tentang peristiwa pembunuhan di sekolah Jounatan yang konon katanya terjadi 30 tahun lalu. Namun, hal itu justru ditutupi oleh pihak sekolah.
Hingga suatu hari ada seorang murid kelas sepuluh yang mengungkapkan cerita itu kepada Jou, namun sayang cerita itu justru tak dihiraukannya. Siapa sangka sejak saat itu justru teror demi teror mistis mulai terjadi bahkan menyebabkan kesurupan massal.
Dalam situasi yang caos tersebut, Jou berusaha membuat kondisi Kembali aman, tapi justru ia membangkitkan sesuatu yang telah tertidur selama 30 tahun. Apakah itu? Cari tahu jawabannya di novel Teman.
Nah sobat, itu tadi lima rekomendasi novel horor yang sayang jika kalian lewatkan. Rasakan sensasi kengerian dan mistisnya. Siap-siap bulu kuduk merinding, apalagi bacanya pas malam hari. (ST/JBR)