Minggu, 18 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jakarta Book Review (JBR)

2 April Hari Buku Anak Sedunia, Ini Dia Sejarahnya

Oleh Siti Khotijah
1 April 2022
di Berita Buku
A A
2 April Hari Buku Anak Sedunia, Ini Dia Sejarahnya

Hans Christian Andersen. (Foto: mainmain.id/Jakarta Book Review)

Jakarta – Tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Buku Anak Sedunia. Hari itu juga diperingati bersamaan dengan hari kelahiran Bapak Dongeng Sedunia, Hans Christian Andersen, seorang penulis asal Denmark.

Penasaran dengan sejarahnya beserta fakta-fakta dibaliknya? Yuk, simak sejarah Hari Buku Anak Sedunia berikut ini,

1. Latar belakang

International Board of Books for Young People (IBBY) merupakan organisasi internasional yang pertama kali mencetuskan Hari Buku Anak Sedunia yang jatuh pada tanggal 2 April. Ditetapkannya Hari Anak Sedunia selain bertujuan meningkatkan minat baca pada anak-anak, juga sebagai sarana untuk mengenang sosok Bapak Dongeng Sedunia, Hans Christian Andersen.

Andersen terkenal akan karya-karyanya yang mendunia, seperti Si Bebek Buruk Rupa, Gadis Korek Api, Thumbelina, hingga Little Mermaid. Berkat karya-karyanya khazanah buku anak-anak di dunia semakin berkembang. Atas dasar itu, IBBY menetapkan tanggal lahir Hans Christian Andersen sebagai penanda Hari Buku Anak Sedunia.

BACA JUGA:

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

2. Mengenal sosok Bapak Dongeng Sedunia

Berbicara tentang Hari Anak Sedunia tidak bisa lepas dari sosok Hans Christian Andersen. Hans berperan besar dalam dunia literasi anak-anak. Karya-karya Andersen masuk dalam jajaran karya sastra anak terbaik di dunia.

Andersen sendiri lahir pada 2 April 1805 di Denmark. Sejak kecil ia mempunyai minat terhadap cerita anak-anak dan dongeng. Beranjak remaja, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah dan memulai karirnya sebagai penulis naskah drama dan puisi.

Selanjutnya, ia pun mulai mengembangkan sayap dengan menulis buku dongeng untuk anak-anak. Namun, karya-karyanya tidak dihargai, bahkan dijual dengan harga yang sangat murah. Meskipun begitu, karya-karya sangatlah otentik. Hal ini justru membuat karyanya tetap abadi hingga sekarang.

3. Bagaimana merayakan Hari Buku Anak Sedunia?

Tanggal 2 April memang diperingati sebagai Hari Buku Anak Sedunia, meskipun perayaannya tidak seramai perayaan hari-hari besar lainnya. Namun, untuk untuk memeriahkan perayaan tersebut, kita bisa mengajak anak atau adik atau saudara untuk mengunjungi perpustakaan dan membacakan dongeng favorit mereka atau bisa dengan mengajak mereka berkarya dengan menulis dongeng bersama.

Hal ini selain bisa menumbuhkan minat baca pada anak sedari dini serta dapat memperluas budaya literasi. Dengan cara ini pula anak-anak dapat meningkatkan wawasan serta ilmu pengetahuan mereka. (ST/JBR)

SendShareTweetShare
Sebelumnya

Populerkan Literasi untuk Generasi Milenial, Turos Pustaka dan Bincang Syariah Jalin Kolaborasi

Selanjutnya

Rakornas Perpustakaan 2022 Resmi Ditutup Hasilkan 9 Rekomendasi

Siti Khotijah

Siti Khotijah

Redaktur Jakarta Book Review

TULISAN TERKAIT

insan perbukuan jakarta

Buka Bersama Insan Perbukuan Jakarta: Menjawab Tantangan Literasi Indonesia 2025

8 Maret 2025
Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

Rene Turos Group Gelar Sosialisasi Reseller: “Reseller Kuat, Ekosistem Perbukuan Hebat”

9 Januari 2025
Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

Yudi Latif: Mimpi tanpa Strategi adalah Omon-omon

19 Oktober 2024
“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

“Pesan” Ta-Nehisi Coates tentang Tragedi Palestina

17 Oktober 2024
Selanjutnya
Selanjutnya
Rakornas Perpustakaan 2022 Resmi Ditutup Hasilkan 9 Rekomendasi

Rakornas Perpustakaan 2022 Resmi Ditutup Hasilkan 9 Rekomendasi

Terbaru

Mengupayakan Keadilan di Bumi  [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

Mengupayakan Keadilan di Bumi [Timbangan atas Buku “Just Earth” Tony Juniper ]

23 April 2025
Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

Paus Fransiskus: Antara Keberanian, Kasih, dan Visi Masa Depan

22 April 2025
Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

Perginya Pengusung Agama yang Ekologis Penuh Kasih [Obituari Paus Fransiskus]

22 April 2025
PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

PELAN TAPI SUKSES; FILOSOFI KUNGKANG MIRIP “OJO KESUSU”

21 April 2025
menemukan cinta

PELUKAN HANGAT BAGI YANG “TERSESAT”, PENAT, DAN INGIN MENEMUKAN CINTA

21 April 2025
Ksatria JEDI Bernama Farhan Helmy dan Sepenggal Kisah tentang Pembiayaan Inovatif untuk Disabilitas dan Lansia

JEDI Knight Farhan Helmy and a Story of Innovative Financing for the Disability and Elderly

21 April 2025

© 2024 Jakarta Book Review (JBR) | Kurator Buku Bermutu

  • Tentang
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Masuk
  • Beranda
  • Resensi
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Buku
  • Kolom
  • Pegiat Buku
  • Ringkasan
  • Kirim Resensi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In