Norwich – Salah satu peristiwa bersejarah di dunia perbukuan yang terjadi pada 1 Agustus adalah terbakarnya Perpustakaan Pusat Norwich. Peristiwa yang terjadi pada 1 Agustus 1994 ini mengakibatkan lebih dari 100.000 koleksi penting sejarah hangus terbakar.
Berdasarkan laporan awal, kebakaran di Perpustakaan Pusat Norwich tersebut dipicu adanya gangguan listrik. Ketika penjaga perpustakaan menyalakan lampu, terjadi ledakan gas yang membuatnya terlempar ke belakang. Meski kekuatan ledakan ini besar, beruntung ia berhasil lolos dari maut dan hanya mengalami luka lecet. Meski hal ini menggemparkan warga Norwich, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar. Ketinggian api dan asap itu bisa terlihat hingga 20 mil jauhnya. Berdasarkan keterangan dari pihak yang berada di sana, api menyala lebih dari empat jam.
Saat insiden terjadi, pengarsip telah berusaha menyelamatkan dokumen termasuk Norwich City Charter yang berusia 800 tahun dan manuskrip yang berasal dari tahun 1090.
Akibat insiden ini lebih dari dua juta dokumen yang tersimpan di brankas tahan api yang terletak di ruang bawah tanah basah kuyup akibat guyuran air saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Sebagai informasi, perpustakaan yang dibuka pada tahun 1963 oleh Ratu Elizabeth ini dulunya pernah mengalami perbaikan yang menelan dana hingga 380.000 poundsterling atau setara Rp6.886.029.400. Namun dalam perbaikan ini sistem sprinkler dikesampingkan karena dianggap air akan menyebabkan kerusakan jika terjadi kebakaran kecil. Namun hal ini justru menjadi buah simalakama karena ketika terjadi kebakaran besar mengakibatkan ribuan koleksi penting sejarah hangus terbakar. (ST/JBR)